Belikan aku yang tak kupunya
17 November 2006.
Oleh Abdul Latief
Hari ini, aku menerima SMS dari Imandira, guru sekaligus temanku yang mencintai hikmah dalam kehidupan
Kubaca dengan seksama SMS nya yang berisi ” Seorang penguasa wilayah “A” (yang tidak begitu disukai rakyat)di kerajaan “B”, menyuruh penasihatnya untuk menagih hutang pada rakyat di wilayahnya itu. Ia berkata pada penasehatnya, “Gunakan uang pembayaran hutang itu untuk membeli apa yang tidak aku punya”. Penasehatnya kembali tanpa membawa apa-apa, tapi ia malah berbicara “aku telah membelikan apa yang engkau tak punya wahay tuanku”. Sang penguasa bingung dan marah karena tak satupun barang yang dibawa oleh sang penasehat. Apa yang tidak dipunya sang penguasa? Dan bagaimana caranya?
Aku baca lagi SMS darinya, kucoba renungi dan mencari jawab yang tepat. Akhirnya, dengan diiringi keraguan aku balas SMS nya dengan harap beliau akan memberi jawab yang benar untukku. ”Yang tidak dipunya penguasa adalah cinta dari para rakyat, untuk itu sang penasehat membebaskan semua rakyat dari jeratan hutang, dan menyantuni rakyat miskin dengan uang kerajaan. Akhirnya raja dicintai rakyatnya karena terkenal sebagai penderma, itupun jika sanga raja konsisten dan penuh ikhlas, benarkah ustadz?”
Tak Ada Jawab lagi darinya, BENAR atau SALAH kah Jawabku ??
www.pondok-harmoni.com
Follow: @pondok_harmoni